KATA
PENGANTAR
وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ
السَّلاَمُ
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan wahyu berupa ayat – ayat yang
siapapun menggunakannya dapat mengantarkan manusia menuju pengakuan keimanan
yang hakiki. Salam dan shalawat atas Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan
para pengikutnya yang senantiasa menjadikan Sunnah Rasul SAW sebagai hujjah
yang kokoh. Dalam penulisan makalah sederhana ini penulis sungguh sangat banyak
mendapat pengalaman dan wawasan yang luar biasa tentang cakrawala ilmu
pengetahuan tentang “IDEOLOGI TERBUKA DAN IDEOLOGI TERTUTUP”.
Dalam
penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan
sehingga saran dan kritik diharapakan untuk menambah pemikiran seseorang.
Akhirul kalam, saya ucapakan terima kasih. Wassalamu’alaikum,wr.wb
Lubuklinggau,
Januari 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ……………………………………………………….1
DAFTAR
ISI …………………………………………………………………2
BAB I PEMBAHASAN
A. IDEOLOGI
……………………………………………………….…..….3
B. TIPE-TIPE
IDEOLOGI
…………………………………………..……….3
C. PENDAPAT
…………………………………………………………..…5
BAB II PENUTUP
A. KESIMPULAN ……………………………………………………….….6
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..7
BAB I
PEMBAHASAN
A. IDEOLOGI
Istilah
ideology mulai banyak digunakan
bersamaan dengan perkembangan pemikiran Karl Marx yang dijadikan sebagai
ideology beberapa ideology pada abad
ke-18. Namun sesungguhnya konsepsi ideology sebagai cara pandang atau ideology berpikir suatu bangsa berdasarkan nilai dan
prinsip dasar tertentu telah ada sebelum kelahiran Marx sendiri. Bahkan awal
dan inti dari ajaran Marx adalah kritik dan gugatan terhadap system dan
struktur sosial yang eksploitatif berdasarkan ideology kapitalis.
B. TIPE-TIPE IDEOLOGI
Terdapat
dua tipe ideology, kedua tipe tersebut adalah ideology terbuka dan ideology tertutup.

Pengertian
Ideologi terbuka
adalah ideology yang tidak dimutlakkan. Selain itu Ideologi terbuka dapat
diartikan sebagai nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
tetapi digali dan diambil dari kekayaan rohani, budaya dan moral masyarakat itu
sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideology yang dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.
Ideolgi terbuka dapat juga diartikan
sebagai ideology terbuka yang hanya berisi orientasi dasar,
sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma
sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan
prinsip moral yang berkembang di masyarakat.
Di
Indonesia, dasar-dasar filosofis yang dimaksudkan itulah yang biasa disebut sebagai
Pancasila yang berarti lima sila atau lima prinsip dasar untuk mencapai atau
mewujudkan empat tujuan bernegara. Lima prinsip dasar Pancasila itu
mencakup sila atau prinsip.
1)
Ketuhanan Yang Maha Esa
2)
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3)
Persatuan Indonesia
4)
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
5)
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kelima
sila tersebut dipakai sebagai dasar filosofis-ideologis untuk mewujudkan
empat tujuan atau cita-cita ideal bernegara, yaitu:
1)
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
2)
Meningkatkan kesejahteraan umum
3)
Mencerdaskan kehidupan bangsa
4)
Ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan.
Ideologi Tertutup
Pengertian
Ideologi tertutup
adalah ideology yang bersifat mutlak. Ideologi tertutup dapat diartikan sebagai
ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuantujuan dan
norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah
jadi dan harus dipatuhi.
C. PENDAPAT

Pendapat saya tentang ideology
terbuka, ideology terbuka itu tidak mutlak artinya mengahargai adanya perbedaan,
sehingga ras diterima oleh masyarakat yang berasal dari berbagai macam
latar belakang budaya serta juga agama.

Pendapat saya tentang ideology
tertutup, ideology tertutup bersifat mutlak artinya ideology tertutup ini lebih
cenderung berkeinginan untuk menguasai sebuah Negara di dalam sebuah kelompok.
BAB
II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cita-cita ideal bernegara berlaku bagi segenap bangsa
Indonesia tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini merupakan
kemajuan tersendiri bagi bangsa Indonesia dibandingkan beberapa konstitusi
negara lain, bahkan di Amerika dan Perancis, yang semula hanya menyebutkan kata
“man” sebagai warga negara. Salah satu sila dari Pancasila adalah
“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu
penyangga bangsa Indonesia adalah prinsip kemanusiaan yang adil, yang dengan
sendirinya menentang diskriminasi baik berdasarkan ras, agama, keyakinan
politik, maupun gender.
DAFTAR
PUSTAKA






A. Biodata
Nama
: Hilma Aulia
Kelas
: SI A
NIM : 2016010005
Ttl :
Jawa Barat, Kuningan 20 April 1998
Alamat
: Jalan Patimura, Rt 10,
Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II
Status
: Mahasiswa
No
Hp : 081379024290
Kebangsaan
: Indonesia
B. Riwayat Pendidikan
Tk : Bayangkara Lubuklinggau
Sd : Sd Negeri 17
Smp : Madrasah Tsanawiyah Lubuklinggau
Sma : Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau
Pengalaman
Organisasi Internal : LKS
Pengalaman
Organisasi Eksternal : Taekwondo &
TPA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar